Cara Konfigurasi DHCP Relay dan DNS Server di Cisco Packet Tracer
Assalamualaikum Wr.Wb
Kemarin kan sudah mengkonfigurasi MLS switch layer 3 sekarang kita akan mengkonfigurasi dhcp relay dan dhcp server..yukk mari kita simak.
A. Pengertian
DHCP Relay adalah mendistribusikan ip yang sudah berbeda jaringan atau DHCP server dan DHCP client berada saling berjauhan. DHCP biasa hanya bisa mendistribusikan IP didalam 1 network saja, untuk mengkonfigurasi DHCP relay agent pastikan dhcp server bisa di komunikasi dengan default gateway dari dhcp client. Disini saya menggunakan teknik routing static.
DNS Server adalah domain name system menganti ip angka ke huruf agar lebih mudah dihafalkan, sedangkan server adalah pelayananya yang akan memberikan dns ke client.
B. Latar Belakang
Mengkonfigurasi DHCP Relay mempermudah dalam mendistribusikan alamat ip secara otomatis dan mengkonfigurasi dns server kita bisa membuat web server yang akan dituju ke client dan client bisa mengakses melalui web browser.
C. Maksud dan Tujuan
1. Agar bisa mengkonfigurasi DHCP Relay dan DNS sever.
2. Memahami tentang DHCP Relay dan DNS server.
D. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Packet Tracer
3. Ebook
E. Waktu Pelaksaan
Selama 35 menitan.
E. Langkah Pelaksanaan
Pertama kita harus membuat topologi seperti ini topologi ini seperti kemarin tetapi kemarin saya menggunakan ip static dan disitu saya sudah mengkonfigurasi mode trunk. dan sekarang saya akan mengkonfigurasi dns server dimana dns ini berfungsi agar si client bisa mengakses web browser yang berasal dari server. mari kita kerjakan.
Konfigurasi Routing Static Router ke Switch MLS
Konfigurasi Routing dengan vlan pada switch layer 3 :
Pada konfigurasi ini pertama ip route ip tujuanya - netmask - ip next hopnya.
Konfigurasi Routing Switch MLS ke Server :
Pada Konfigurasi ini kita pertama harus masuk ke interface vlan dan interface fastethenet (yang tidak setting vlan), lalu gunakan ip helper-address ip address server.
Setelah itu kalian setting DHCP relaynya pada server gambarnya seperti ini.
Kemarin kan sudah mengkonfigurasi MLS switch layer 3 sekarang kita akan mengkonfigurasi dhcp relay dan dhcp server..yukk mari kita simak.
A. Pengertian
DHCP Relay adalah mendistribusikan ip yang sudah berbeda jaringan atau DHCP server dan DHCP client berada saling berjauhan. DHCP biasa hanya bisa mendistribusikan IP didalam 1 network saja, untuk mengkonfigurasi DHCP relay agent pastikan dhcp server bisa di komunikasi dengan default gateway dari dhcp client. Disini saya menggunakan teknik routing static.
DNS Server adalah domain name system menganti ip angka ke huruf agar lebih mudah dihafalkan, sedangkan server adalah pelayananya yang akan memberikan dns ke client.
B. Latar Belakang
Mengkonfigurasi DHCP Relay mempermudah dalam mendistribusikan alamat ip secara otomatis dan mengkonfigurasi dns server kita bisa membuat web server yang akan dituju ke client dan client bisa mengakses melalui web browser.
C. Maksud dan Tujuan
1. Agar bisa mengkonfigurasi DHCP Relay dan DNS sever.
2. Memahami tentang DHCP Relay dan DNS server.
D. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Packet Tracer
3. Ebook
E. Waktu Pelaksaan
Selama 35 menitan.
E. Langkah Pelaksanaan
Pertama kita harus membuat topologi seperti ini topologi ini seperti kemarin tetapi kemarin saya menggunakan ip static dan disitu saya sudah mengkonfigurasi mode trunk. dan sekarang saya akan mengkonfigurasi dns server dimana dns ini berfungsi agar si client bisa mengakses web browser yang berasal dari server. mari kita kerjakan.
Konfigurasi Routing Static Router ke Switch MLS
Switch MLS ke Router
MLS-0>enable
MLS-0#configure terminal
MLS-0(config)#interface fa0/23
MLS-0(config-if)#no switchport
MLS-0(config-if)#ip address 192.168.100.2 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#do ping 192.168.100.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.100.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/1/7 ms
MLS-0(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.100.1 (routing network server)
MLS-0(config)#end
Router ke Switch MLS
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
Router(config-if)#end
MLS-0>enable
MLS-0#configure terminal
MLS-0(config)#interface fa0/23
MLS-0(config-if)#no switchport
MLS-0(config-if)#ip address 192.168.100.2 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#do ping 192.168.100.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.100.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/1/7 ms
MLS-0(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.100.1 (routing network server)
MLS-0(config)#end
Router ke Switch MLS
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
Router(config-if)#end
Konfigurasi Routing dengan vlan pada switch layer 3 :
Pada konfigurasi ini pertama ip route ip tujuanya - netmask - ip next hopnya.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#end
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#end
Konfigurasi Routing Switch MLS ke Server :
Pada Konfigurasi ini kita pertama harus masuk ke interface vlan dan interface fastethenet (yang tidak setting vlan), lalu gunakan ip helper-address ip address server.
MLS-0>enable
MLS-0#configure terminal
MLS-0(config)#interface vlan 20
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.2.4 (ip yang ada di server)
MLS-0(config-if)#int vlan 30
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.2.4 (ip yang ada di server)
MLS-0(config-if)#exit
MLS-0(config)#interface fa0/24
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.2.4 (ip yang ada di server)
MLS-0(config-if)#end
Konfigurasilah ip servernya seperti ini.MLS-0#configure terminal
MLS-0(config)#interface vlan 20
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.2.4 (ip yang ada di server)
MLS-0(config-if)#int vlan 30
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.2.4 (ip yang ada di server)
MLS-0(config-if)#exit
MLS-0(config)#interface fa0/24
MLS-0(config-if)#ip helper-address 192.168.2.4 (ip yang ada di server)
MLS-0(config-if)#end
Setelah itu kalian setting DHCP relaynya pada server gambarnya seperti ini.
Lalu kita cek di pc masing masing interface vlan yang kita setting tadi seperti ini.
Sekarang Kita konfigurasi DNS servernya agar si client bisa mengakses web server dengan menggunakan alamat berupa domain tld, yang kita buat..
Masuk ke server lalu pilih DNS server konfigurasi kurang lebih seperti ini. jangan lupa di save.
Lalu kita cek ke PC client apakah sudah bisa, cara mengeceknya dengan cara memasukan huruf muchib tadi ke web browser di pc.
G. Hasil Kesimpulan
Disimpulkan bahwa ketika kita konfigurasi dhcp relay kita harus mengkonfigurasi secara routing dulu seperti diatas dengan menggunakan router untuk patokanya. Dan Switch layer 3 MLS ini bisa melakukan routing, tidak sama seperti switch layer 2 hanya melakukan switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya (MAC address).
H. Referensi
1. Ebook Cisco Bast Path Networking
Post a Comment