Header Ads

Panduan Mudah dalam Belajar Memahami Model Referensi 7 OSI Layer

Model Lapisan 7 OSI Layer.
A. Pengertian
OSI layer singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI. OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.


B. Latar Belakang

Sebelum kita mengenal Jaringan kita harus mengetahui 7 OSI LAYER terlebih dahulu, karena OSI Layer merupakan standar kerangka kerja suatu jaringan dengan baik dan benar, serta menyamakan standar dari vendor yang berbeda.

C. Maksud Tujuan
Agar kita dapat memahami  ketujuh layer tersebut dan memahami fungsi tiap-tiap layer yang berhubung dengan aliran komunikasi data.

D. Alat dan Bahan
1. 1 Set laptop
2. Koneksi Internet

E. Durasi Waktu
Selama 20 menitan

F. Penjelasanya Memahami
1. Layer Pertama Physical layer
Pada layer pertama ini terdiri atas perangkat keras hardwarenya pada jaringan. Physical layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Physical layer terdiri dari perangkat keras dasar jaringan. Seperti ethernet digunakan untuk jaringan LAN, Wirelless, ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay dan PPP (Point to Point Protocol). Physical layer ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan seperti ethernet, topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabelnya.

2. Layer Kedua Data Link Layer
Layer ini menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address).MAC ini sudah dibuat oleh produk tertentu, dan memiliki angka 1-9 sedangkan a-f (bilangan hexadesimal). Jika sebuah router memiliki 3 interface fisik, maka akan memiliki 3 buah mac address dan Untuk virtual interface (VLAN, EoIP) maka ditambahkan mac address virtual.  MAC Address ini diperoleh dari NIC Network Interface Card yaitu sebuah kartu jaringan yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. disini juga terdapat switch, dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. switch mengenal MAC Adressing sehingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.

3. Layer Ketiga Network Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. owh iya disini terdapat protokol ICMP singkatan dari Internet Control Messeges Protocol yang artinya ip yang digunakan untuk mengirim pesan sebagai contoh komputer tujuan tidak bisa dijangkau. Gambar diatas layer 2 ARP Merupakan protokol penghubung antara layer 2 data-link dan 3 network.

4.Layer Keempat Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses, dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang  memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Seandainya kita menukar uang 10 ribu dengan 5 ribuan 2. sedangkan User Datagram Protocol (UDP) untuk komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Seperti video streaming, game, dan virus...

5.Layer Kelima Session Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. atau Domain Resolv DNS yang artinya Ip angka yang diganti ke huruf abjat agar mudah diinggat...

6.Layer Keempat Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. diatas tersebut bisa diartikan sebagai enkripsi seperti ketika kita sedang mengetik pasword pada akun google atau fb dan pasword tersebut tidak bisa dilihat, Deskripsi sama seperti enkripsi tetapi saat kita ketik paswordnya terlihat, seperti MD5,  dan mime adalah singkatan dari Multipurpose Internet Mail Extension yang digunakan sebagai mekanisem untuk mengirim berbagai informasi seperti text,gambar,suara, video dll agar browser tidak salah menterjemahkan konten yang diterima.

7. Layer ketujuh Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. HTTP memiliki port 80 sedangkan HTTPS memiliki 443, SSH memiliki 22.

G. Kesimpulan
Osi layer sanggat penting karna ini adalah dasar dari penjelasan osi layer tersebut dapat lebih mudah mempelajari konfigurasi jaringan...


H.Referensi

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
2. Teman-Teman BLC Klaten
Diberdayakan oleh Blogger.