Header Ads

Kumpulan Lengkap Jenis Jenis Sistem Operasi Linux

A. Pengertian
Apa itu sistem operasi sistem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur sumber daya dari perangkat keras ke perangka lunak. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya

B. Latar Belakang 
Saya inggin lebih tau tentang linux dan jenis jenisnya karena open source adalah software yang gratis dan bisa dikembangkan oleh developer di dunia.
Apa itu Linux ??
Linux adalah sistem operasi bebasis UNIX salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas (Freeware) dan sumber terbuka (Open Source), rata-rata pengguna OS Linux adalah Programmer untuk membuat suatu program dan juga developer untuk mengembangkan aplikasinya lebih mudah.

Kelebihan Sistem Operasi Linux
Kelebihan sistem operasi linux meliputi :
1. Linux kurang dukungan dari produsen hardware dalam hal pengendali (driver). Sehingga mengharuskan para pengembang linux untuk membuat sistem pengendali driver ini.
2. Linux juga kurang dukungan dari beberapa pembuat Game. Sehingga saat bermain game di linux tampilan game tidak full screen.
3. Linux masih terdapat beberapa software yang hanya dapat berjalan pada sistem operasi lain dan belum terdapat software pengganti yang open source pada OS Linux.

Debian linux (OS untuk server), Redhat Linux (penginstalan yang mudah untuk pemula), SuSe linux (OS linux yang mendukung bahasa program bahasa indonesia). Untuk lebih jelasnya simak beberapa Macam Jenis Sistem Operasi Linux dibawah ini:

Jenis Jenis Linux, adalah sebagai berikut :

1. CentOS adalah sebuah sistem operasi enterprise yang dibangun dengan Linux framework. Sistem operasi CentOS ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan merupakan salah satu yang terbesar dan populer di kalangan pengguna Linux. CentOS dapat dipergunakan dan juga dikembangkan secara gratis, sistem operasi CentOS bukan ditujukan untuk pemula.


Namun CentOS ditujukan untuk para pengguna server yg memiliki pengetahuan lebih, memiliki kemampuan penggunaan Linux, serta pengguna yang mampu melakukan pemprograman komputer, dan juga mengetahui system dan aplikasi yang sedang berjalan saat ini.

2. Linux Mint Ubuntu merupakan tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian. Bedanya sistem operasi ubuntu ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga dapat dan scocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi. Proyek Ubuntu sendiri dibiayai oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).

Linux mint sanggat cocok untuk laptop karena linux mint sanggat enteng digunakan beda dengan sistem operasi linux lainya..

Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS), selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server.

3. Slackware adalah yang paling tua dibandingkan macam-macam sistem operasi Linux yang lain, diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

4. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 24.

Fedora 24 yang dinilai mempunyai banyak kelebihan baik dari sisi platform dan aplikasi, seperti versi ‘Glitch-Free’ untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework. Meski begitu Fedora memiliki kekurangan antara lain update yang tidak seteratur Ubuntu dikarenakan tipe dan proses pengembangannya.

5. Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang sudah lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur setiap tahunnya hingga sekarang sudah memasuki versi 8.

Jika kalian sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer server atau untuk komputer admin. Maka jawabannya adalah sistem operasi Debian Linux karena sistem operasi ini memang cocok apabila di jadikan sebagai komputer server atau admin.

Macam jenis sistem operasi Linux yang satu ini kurang cocok digunakan untuk tujuan personal karena fungsinya lebih diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server dan admin.

6. Red Hat sistem operasi Linux yang proses menginstallnya sangat mudah untuk di lakukan. Maka jawaban kalian adalah Redhat Linux. Sistem operas RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah.

Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll.

7. Sistem operasi SuSE Linux ini paling banyak di minati dan di gunakan di sebagian besar negara-negara Eropa. Walaupun banyak di gunakan oleh sebagain orang Eropa sana. Tampilan desain yang lebih segar serta kemudahan dalam memanagenya menjadikan nilai lebih bagi sistem operasi Linux satu ini.

Sistem operasi SuSE Linux ini dapat juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa yang di gunakan dalam sistem operasi komputer yang satu ini. Dengan adanya pilihan bahasa Indonesia, tentu saja memberikan kemudahan untuk mengoperasikan komputer kalian.

8. Ubuntu merupakan tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian. Bedanya sistem operasi ubuntu ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga dapat dan scocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi. Proyek Ubuntu sendiri dibiayai oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).

Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS), selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server.

Kesimpulan
Jenis jenis sistem operasi linux ini dikembangkan oleh para programer dan kebanyakan orang memakai linux memikirkan bahwa kalau memakai sistem operasi linux menguras bandwidth banyak. Memang menguras bandwhite banyak karena sistem operasi linux memiliki repository sendiri yang terhubung di repository yang sudah terdaftar. Sering seringlah update dan upgrade karena jika sistem operasi linux mu jarang di update maupun upgrade nanti akan binggung mencari pusatnya.

Sebenarnya development pengguna linux banyak dan sistem operasi linux sampai sekarang terus dikembangkan oleh development.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.