Header Ads

Pengertian Apa itu CMS | Content Management System

Pengertian CMS
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.

Latar Belakang
Karena saat pertama kali saya install cms berhasil tetapi tidak tau fungsinya dan kali ini saya inggin mengetahui apa itu cms.
Ada beberapa CMS yang open source dan berbayar. Pada umumnya CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end. Apa Bedanya :

1. Front-End Bagian front-end dari sebuah website adalah bagian yang langsung dilihat oleh user. User juga bisa langsung berinteraksi pada bagian ini. Bagian ini dibangun menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

HTML (HyperText Markup Languange) adalah tulang punggung dari web. Semua website yang kamu kunjungi dibuat menggunakan HTML. HTML menentukan struktur dan konten website. Versi terakhir dari HTML adalah HTML5.

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemograman yang mengontrol tampilan HTML pada halaman website. CSS menentukan warna, font, gambar background, dan bahkan bagaimana tampilan keseluruhan website-mu. Versi terakhir dari CSS adalah CSS3, yang menambahkan fitur seperti interaktifitas dan animasi dasar.

Kamu bisa menciptakan sebuah website hanya dengan meng
gunakan HTML dan CSS, tetapi yang benar-benar akan membuat website kamu tampil menarik adalah JavaScript. Dengan JavaScript, kamu bisa melakukan banyak hal, seperti interaktifitas, animasi yang lebih kompleks, dan bahkan kamu juga bisa membuat fully feature web application.

Dulu (sekitar tahun 2012), kebanyakan browser tidak dapat menginterpretasikan JavaScript dengan baik sehingga menambahkan fungsi-fungsi kompleks JavaScript bukanlah ide yang bagus. Tetapi, saat ini browser sudah menjadi lebih canggih dan bisa menjalankan JavaScript dengan baik. Ini menjadikan JavaScript tidak hanya digunakan untuk bagian back-end lagi. JavaScript sendiri juga telah mengalami banyak kemajuan dengan bertambahnya framework-framework seperti Angulars, jQuery, dan Node.js. Singkatnya, apa yang didefinisikan dengan front-end telah banyak berubah dalam waktu yang singkat.

2. Back-end adalah bagian belakang layar dari sebuah website. Bahasa pemograman untuk back-end development diantaranya adalah PHP, Ruby, Python, dan banyak lainnya.
Satu hal yang akan kamu temui: tidak akan banyak perusahaan yang mem-posting lowongan kerja dengan kalimat “back-end developer”. Yang akan lebih sering kamu temui adalah lowongan pekerjaan untuk “Ruby developer”, “PHP developer”, dll.
Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh JavaScript, namun dapat dilakukan oleh bahasa pemograman back-end. Kebanyakan sistem manajemen konten dibangun melalui back-end programming, contohnya pada aplikasi web yang kompleks. Belajar coding akan mengajarkan kamu menemukan solusi terbaik untuk berbagai masalah, dan terkadang back-end programming adalah bagian dari solusi tersebut. Untuk membangun sebuah website yang berjalan dengan baik, back-end developer biasanya bekerjasama dengan front-end developer.

Manfaat dari Fitur CMS sanggatlah banyak yaitu sebagai berikut :

  • Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Mengelola website pribadi/ blog.
  • Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)

Kesimpulan
Membuat sebuah CMS harus ada dasarnya dulu seperti HTML CSS PHP dan JAVASCRIPT. CMS atau Conten Management Sistem ini kita bisa membuat sebuah admin didalamnya dan ada yang mengolahnya seperti halnya wordpress .. disitu ada hak akses yang mengelolanya seperti admin dan membuat user admin lagi di CMS wordpress tersebut. Logika pasti harus main dengan keadan sekitar kita dan mengetahui bahasa coding yang akan dibuat .. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.