Hal Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Debian Server
Assalamualaikum Wr. Wb.
Muchammad Muchib Zainul Fikry | Kali ini saya akan membagikan bagaimana dan apa yang harus dilakukan setelah instalasi debian server di virtual maupu di server pc beneran oke langsung saja.
A. Pengertian
Debian adalah sebuah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis secara terbuka (opensource) dengan lisensi GNU (General Public License). Debian sendiri terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian pun banyak digunakan sebagai server karena kestabilan dan keamanannya.
B. Latar Belakang
Debian dapat digunakan diberbagai jenis komputer mulai dari desktop, telepon dan juga server. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah install debian server sendiri.
C. Maksud dan Tujuan
Mengetahui hal-hal yang harus dilakukan setelah install debian.
D. Alat dan Bahan
1. ISO Debian 8
2. Virtualbox
3. Laptop
4. Modul
E. Jangka Waktu
20 Menit (Tergantung RAM dan Prosesor)
F. Langkah Langkahn
1. Masuk sebagai super user pada debian mengaktifkan hak akses.
2. Sekarang kita akan melakukan konfigurasi IP secara static, perintah sebagai berikut.
nano /etc/network/interfaces
3. Akan otomatis masuk ke tampilan seperti dibawah ini. Sesuai dengan yang saya bilang tadi kita akan melakukan konfigurasi IP secara static, sehingga kita mengisikannya secara manual.
Static = iface eth0 inet static
DHCP = iface eth0 inet dhcpJika sudah tekan ctrl + x kemudian tekan "Y" enter
4. Setelah itu kita restart jaringan yang ada. Ketikkan perintah :
service networking restart
5. Jika sudah cek IP yang ada, ketikkan perintah :
ifconfig
6. Selanjutnya kita tambahkan repository. Untuk kali ini saya menggunakn DVD sebagai repository tambahan. Ketikkan perintah :
DVD = apt-cdrom add
Repo Online = nano /etc/source.list
7. Sekarang kita samakan hostname. Pertama kita cek dulu dengan perintah :
hostname && hostname -f
8. Karena belum sama kita samakan dulu dengan menggetikkan perintah :
nano /etc/hosts
9. Masukkan IP yang terpasang di debian kita kemudian isikan hostnamenya sesuai dengan yang kita isikan ketika instalasi. Jika bingung tiruakn sesuai dengan yang ada didalam kotak merah.
10. Setelahitu uantuk menampilakn hasilnya kita ketikkan perintah echo
echo debian.server.smki.net> /etc/hostname
11. Jika sudah kita kita lihat hasilnya, akan tetapi sebelum melihat hasil kita ketikkan dulu
/etc/init.d/hostname.sh
cek hasil = hostname && hostname -f
12. Sekarang kita mengatasi masalah yang sering terjadi. Ketikkan perintah :
dpkg-reconfigure locales
13. Pilih yang
id_ID_UTF-8 UTF-8
14. Tekan enter pada
en_US_UTF-8
15. Sekarang kita install ntp untuk mensinkronkan waktunya, ketikkan perntah :
apt-get install ntp
16. Jika sudah edit dengan perintah :
nano /etc/ntp.conf
17. Rubah yang ada dikolom id, isi sesuai dengan gambar dibawah ini.
note : sang penulis lupa sebelumnya kata yang berada di "id" itu apa, hehe maklum lah namanya juga manusia.
18. Jika sudah kita restar ntp-nya
/etc/init.d/ntp restart
19. Jika sudah kita konfigurasi pada bash. Jika ingin tau efeknya silahkan kalian coba sendiri ya.
20. Sebelumnya yang di kotak merah tersebut terdapat tanda "#", tanda pagar tersebut dihilangkan supaya bashnya dapat berfungsi.
21. Jika sudah selesai silahkan reboot debian server-nya.
Masih ada konfiguasi selanjutnya yaitu menginstall LAM
G. Hasil Yang Didapat
Mengetahui dan mempratikkan hal-hal yang harus dilakukan setelah install debian server.
H. Kesimpulan
Kalian dalam penginstalan harus memperhatikan dan teliti jangan meremehkan konfigurasi tersebut karena melalui cli atau mode text untuk mengkonfigurasi butuh ketelitian.. semangat semoga bisa berhasil..
I. Referensi
E-book BLC Telkom Klaten mas AJIBLOG
Post a Comment