Header Ads

Perbedaan DDL DML dan DCL : Basis Data

A. Pendahuluan
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Kalian tau kan database yang paling besar ada dimana ? ada di Google gaes. Jadi google menyimpan banyak informasi-informasi data penting guna untuk kepentingan publik. Database biasanya di Implementasikan pada aplikasi sistem informasi berbasis web atau desktop. 

B. Latar Belakang
Sekarang eranya serba online apa saja bisa dicari di google, semua data informasi tersebut disimpan di database. Membuat database tidak sembarang membuat harus tau tentang syntak-syntak yang digunakan dalam membuat query database dasarnya ada di DDL,DML,dan DCL.

C. Maksud dan Tujuan
- Agar dalam membuat database bisa membedakan antara fungsi DDL DML,dan DCL.
- Memudahkan dalam membuat database dengan perintah-perintah syntaknya.

D. Pembahasan
DDL atau Data Definition Language DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
  • CREATE
Create disini digunakan untuk menambah database perintahnya seperti :
# Create database namadatabse;
  • ALTER
Alter disini digunakan untuk mengubah,memodifikasi struktur suatu table.
#alter table namatable alter_options
Pada alter_options perintah yang dapat digunakan antara lain:

- ADD definisi_field_baru 
Option ini digunakan untuk menambahkan field baru dengan “definisi_field_baru” (nama field, tipe dan option lain).

- ADD INDEX nama_index
Options ini digunakan ntuk menambahkan index dengan nama “nama_index” pada tabel.

-  ADD PRIMARY KEY (field_kunci)
 Option ini untuk menambahkan primary key pada tabel.

- CHANGE field_yang_diubah definisi_field_baru tipe_data(angka)
Option ini untuk mengubah field_yang_diubah menjadi definisi_field_baru.

- MODIFY definisi_field 
Option ini untuk mengubah suatu field menjadi definisi_field. 

- DROP nama_field 
Option ini untuk menghapus field nama_field.

- RENAME TO nama_tabel_baru 
Option ini untuk mengganti nama tabel.

1. Menambahkan field “tgllahir” ke tabel pelanggan ALTER TABLE pelanggan ADD tgllahir date NOT NULL; 
2. Menambahkan primary key pada suatu tabel ALTER TABLE pelanggan ADD PRIMARY KEY(nama_field); 
3. Mengubah tipe field tgllahir menjadi varchar dalam tabel pelanggan ALTER TABLE pelanggan MODIFY tgllahir varchar(8) NOT NULL; 
4. Menghapus field tgllahir dari tabel pelanggan ALTER TABLE pelanggan DROP tgllahir;
  • RENAME
Rename disini digunakan untuk menganti nama database atau table database.
  • DROP 
DROP disini digunakan untuk menghapus suatu nama database atau table database.

2. DML atau Data Manipulation Language DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE
DCL atau Data Control Language DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
  • GRANT
  • REVOKE
E. Kesimpulan
jadi setiap perintah DDL DML dan DCL memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kalau inggin menjadi seseorang yang handal dalam memanage database operasional maka belajarlah DDL DML dan DCL karena kenapa ? Karena teknik ini flexsibel lebih pada query (CLI). Berbeda dengan non-query phpmyadmin yang menggunakan GUI. Pada phpmyadmin juga menggunakan query juga ketika inggin menganti nama pada table database.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.