Subnettig IP Address Host, Netmask, Network, Broadcast dengan Cepat
A. Pendahuluan
Halo kalian tau ngk setiap perangkat smartphone itu pasti membutuhkan yang namanya koneksi internet untuk berkomunikasi. Nah agar dapat berkomunikasi harus membutuhkan yang namanya IP address yang unik.
B. Pengertian
IP address adalah deretan angka biner diantara 32 bit dan 64 bit. IP address dipakai untuk identifikasi setiap perangkat. Ip address bersifat unik. Setiap perangkat membutuhkan yang namanya IP address IP address tersebut harus dialokasikan/dibagi agar tidak terjadi duplikasi. Subnettinglah langkah yang paling jitu untuk membagi setiap alamat ip. Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
C. Latar Belakang
Memehami lebih lanjut mengenai mata kuliah jaringan komputer tentang penghitungan alamat ip address v4 dengan cepat.
D. Maksud dan Tujuan
- Mengalokasikan setiap alamat ip agar bisa dibagi setiap host valid.
- Memisahkan setiap network yang berbeda.
- Mencari Host Valid
- Mencari Brodcast ID
- Mencari SubNetwork ID
- Mencari Netmask
D. Alat dan Bahan
- Alat Tulis
- Koneksi Internet
E. Jangka Waktu
3 Jam +
F. Langkah-Langkah
Didalam IP address agar dapat berfungsi bisa digunakan maka kita harus mencari yang namanya :
- Subnetwork (menunjukan/mengetahui jaringan mana).
- Broadcast (ip address terakhir dari subnetwork untuk mengirim/menerima).
- Range IP valid (bisa digunakan).
- Subnetmask (mengetahui angka desimal dan membedakan setiap kelas).
- Gateway (Gerbang untuk menghubungan antar network yang berbeda).
Terdapat IP address :
100.200.10.4/12 ip ini masuk pada ip publik dengan kelas A
Mencari Subnetwork :
Langkah 1 : mencari ip biner pada ip 100.200.10.3 binernya yaitu 01100100.1100 1000.00001010.00000100
Langkah 2 : mencari netmasknya dengan cari menjumlahkan angka biner senilai 18 sesui dengan slesh 12. 11111111.11110000.00000000.00000000 angka biner tersebut dijadikan desimal menjadi 255.240.0.0
Langkah 3 : mencari network dengan cara perbandingan AND (jika angka biner sama maka nilainya 1 jika tidak 0) angka biner antara biner ip dengan biner ip. yaitu :
01100100.1100 1000.00001010.00000100
11111111.11110000.00000000.00000000
-----------------------------------------------------AND
01100100.11000000.00000000.00000000
Jadi angka desimalnya networknya adalah : 100.192.0.0
Mencari Broadcast ID :
Langkah 1 : mencari ip biner pada ip 100.200.10.3 binernya yaitu 01100100.1100 1000.00001010.00000100
Langkah 2 : mencari Rivers Netmask (kebalikan) angka 1 dinganti dengan 0 yaitu : 11111111.11110000.00000000.00000000 menjadi 00000000.00001111.11111111.11111111
Langkah 3 : mencari broadcast dengan cara perbandingan OR (jika angka biner ada 1 maka nilainya 1 jika hanya 0 saja sama maka nilainya 0).
01100100.11001000.00001010.00000100
00000000.00001111.11111111.11111111
----------------------------------------------------OR
01100100.11001111.11111111.11111111
Jadi angka desimal broadcastnya adalah : 100.207.255.255
Mencari Ip Host Valid Range dari /12 adalah 100.192.0.1 - 100.207.255.254
G. Temuan Masalah
- Salah dalam melihat setiap kelas ip address dengan nilai biner
- Salah membedakan antara AND dan OR
- Kurang teliti dalam mencari nilai biner ke desimal atau sebaliknya.
Catatan :
Classfull :
Kelas A biner pertama 0 desimalnya 1-126
Kelas B biner petama 10 desimallnya 128-191
Kelas C biner pertama 110 desimalnya 192-223
Kelas D biner petama 1110 desimalnya 224-239
Kelas E biner pertama 11110 desimalnya 240-255
Ip yang dapat digunakan adalah kelas A , B , C sedangkan kelas D digunakan untuk multicash koneksi antar komputer yang listening dan , kelas E digunakan experiment percoban dan dicadangkan untuk masa depan. Pada kelas A terdapat ip 127.0.0.1 itu digunakan untuk ip looback default laptop/komputer.
Terdapat IP classless (tidak urut fokus pada slesh/prefik atau bisa disebut dengan teknik CIDR) dan IP classfull (urut sesuai kelas). Sekarang banyak menggunakan ip classless karena lebih efesien.
H. Kesimpulan :
Menghitung ip dengan cara subnetting ada banyak cara yang perlu diperhatikan pada cari ini adalah teknik perbandingan. Jika mencari SubNetwork maka gunakan perbandingan AND sedangkan jika mencari Broadcast ID gunakan perbandingan OR. Sebenarnya mencari broadcast ID dan Network ID kita cukup bermain pada kelasnya okteknya. Diatas ip address yang digunakan masuk dalam kelas A artinya kita cukup menghitung pada oktek ke 2 yaitu seperti ini :
Mencari Network dengan perbandingan AND :
IP biner pada oktet ke 2 : 11001000
Netmask biner pada oktet ke 2 :11110000
--------------------------------------------------AND
Binet Network :11000000
maka desimalnya adalah 192 nilai awal mendekati network kelas A.
Mencari Broadcast dengan perbandingan OR
IP biner pada oktet ke 2 : 11001000
Netmask biner pada oktet 2 :00001111
-------------------------------------------------OR
Biner Broadcsat :11001111
Maka desimalnya adalah 207 nilai akhir mendekati broadcast kelas A.
Hasil akhirnya tinggal memasukan 100.192.0.1 sampai 100.207.255.254
Host valid diapit antara network Id dan Broadcast Id. Pada host ID juga diambil gateway untuk melakukan routing antar network.
I. Dokumentasi
Post a Comment